Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa,
memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik
untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.
Hacker memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman
masyarakat akan perbedaan istilah hacker dan cracker. Banyak
orang memahami bahwa hacker-lah yang mengakibatkan kerugian pihak
tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing),
menyisipkan kode-kode virus, dll. Padahal mereka adalah cracker-lah yang
menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat
lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem.
Atas alasan ini biasanya para hacker dipahami menjadi beberapa golongan:
Atas alasan ini biasanya para hacker dipahami menjadi beberapa golongan:
1 Black Hat
Hacker
Yaitu jenis hacker yang
menggunakan kemampuan mereka untuk melakukan hal-hal yang dianggap melanggar
hukum dan merusak. Ini adalah type hacker yang selalu digambarkan dan
medapatkan berita dari media masa akibat ulah mereka. Nah kelompik inilah yang
disebut dengan Cracker.
White Hat Hacker
Yaitu jenis hacker yang menggunakan kemampuam mereka
utuk menghadapi Black Hat Hacker.
Umumnya mereka adalah profesional-profesional yang bekerja pada perusahaan
keamana dan umumnya juga disebut sebagai security
analys, security consultant, dsb.
Grey Hat Hacker
Yaitu jenis hacker yang bergerak diwilayah abu-abu,
terkadang juga mereka adalah White Hat
Hacker namun mereka juga bisa berubah menadi Black Hat Hacker.
Suicide Hacker
Terorisme cyber sejauh ini masih lebih banyak di mitos
daripada kenyataan. Film-film seperti Die Hard 4 memberikan gambaran tentang
hal semacam ini dimana hacker menguasai jaringan semua komputer dari sebuah
negara sehingga ia bisa melakukan bannyak hal untuk berbuat kakacauan. Ledakan
gas terjadi dimana-mana, listrik dan air dimatikan sehingga negara menadi kacau
balau dan porak pranda (chaos). Kejadian ini memang hanya terjadi di film dan
belum pernah terjadi di dalam dunia nyata, namun bukan tidak mungkin hal
tersebut bisa dilakukan. Hacker jenis ini tidak takut dengan ancaman penjara
100 tahun sekalipun dan hanya mempunyai tujuan membuat kekacauan yang
sebesar-besarnya. Suicide hacker, bisa disetarakan dengan tindakan bom bunuh
diri yang marak di jaman modern ini atau berbagai tindakan terror dari teroris.
Selanjutnya ini dia tentang cracker..
Cracker
Sesuai dengan yang telah dijelaskan diatas cracker yaitu jenis hacker yang menggunakan kemampuan mereka untuk melakukan hal-hal
yang dianggap melanggar hukum dan merusak. Cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di
jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara
sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik
orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data dan umumnya
melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab
lainnya karena ada tantangan. Beberapa proses pembobolan dilakukan untuk
menunjukan kelemahan keamanan sistem.
a Ciri – ciri cracker
1. Bisa membuat program C, C++, atau
Perl
2. Memiliki pengetahuan TCP/IP
3. Memiliki akses internet yang luas, dan biasanya
cracker mampu menghabiskan waktu lebih dari 50 jam/bulan didepan computer
4. Menguasai system operasi UNIX atau
VMS
5. Suka mengoleksi software atau
hardware lama
6. Seringkali melakukan aksinya malam hari, dengan alas an waktu yang
memungkinkan jalur komunikasi tidak padat dan tidak mudah diketahui orang
b Penyebab cracker melakukan
penyerangan
1. Spite, kecewa, balas dendam
2. Sport, petualangan
3. Profit, mencari keuntungan dari
imbalan orang lain
4. Stupidity, curiousity, mencari
perhatian
5. Politics, alas an politik

0 komentar:
Posting Komentar