TUGAS 02
SISTEM BERKAS
ORGANISASI BERKAS
PADA MAGNETIC TAPE & MAGNETIC DISK
Disusun oleh:
Nama :
Ajeng Dian A
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND
YOGYAKARTA
2015
KATA PENGANTAR
Puji
syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang mana makalah ini disusun
bertujuan untuk memenuhi tugas Sistem Berkas dalam menempuh pendidikan di IST
AKPRIND Yogyakarta.
Penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasandalam penyajian data
dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari semua pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini
berguna dan dapat menambah pengetahuan pembaca.
Demikian
makalah ini penulis susun, apabila ada kata- kata yang kurang berkenan dan
banyak terdapat kekurangan, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Sampul.........................................................................................
Kata
Pengantar
.............................................................................
Daftar
Isi
......................................................................................
BAB
I PENDAHULUAN..................................................................
1.1
Latar belakang masalah
1.2
Identifikasi masalah
1.3
Batasan masalah
BAB
II PEMBAHASAN.................................................................
2.1 Pengertian Magnetic
Disk
2.2 Karakteristik Fisik pada Magnetic Disk
2.3 Cara Kerja
Magnetic Disk
2.4 Perkembangan Magnetic Disk dari Masa ke Masa
2.5 Kelebihan
dan Kekurangan Penggunaan Magnetic Disk
BAB
III
PENUTUP.........................................................................
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komputer dapat menyimpan informasi dalam berbagai bentuk fisik
tempat penyimpanan seperti pita magnetik, disk dan lain-lain. Sistem operasi
memberikan pandangan logis yang sejenis dari tempat penyimpanan informasi. Sudah semakin banyak bidang-bidang
kehidupan manusia yang saat ini sudah menggunakan peralatan komputer.
Semakin besarnya peralatan penyimpanan maka dengan
sendirinya akan mempengaruhi waktu pemrosesan data. Walaupun
konsepnya terasa sederhana, memori komputer memiliki aneka ragam jenis,
teknologi, organisasi, unjuk kerja, dan biaya bagi sistem komputer. Tidak ada
satu pun teknologi yang optimal dalam memuaskan kebutuhan memori suatu sistem
komputer. Sebagai akibatnya, sistem komputer yang umum dilengkapi dengan
hirarki subsistem-subsistem memori, yang sebagiannya bersifat internal terhadap
sistem (dapat diakses secara langsung oleh processor) dan sebagian lagi
bersifat eksternal (dapat diakses oleh processor melalui suatu modul I/O).
Kebutuhan
akan memori utama saja tidak mencukupi maka diperlukan peralatan tambahan untuk
menyimpan data yang lebih besar dan dapat dibawa kemana-mana. Tetapi dengan
semakin besarnya peralatan penyimpanan maka dengan sendirinya akan mempengaruhi
waktu pemrosesan data. Dan seiring berjalannya waktu dimana perkembangan
teknologi mulai pesat dimana kebutuhan mulai dapat disesuaikan, peralatan
penyimpanan data pun semakin berkembang dengan fungsi, kapasitas dan ukuran
yang semakin membaik pula.
Bentuk penyimpanan
abstraksi dari unit penyimpan informasi dalam bentuk fisik adalah file. File-file
dipetakan oleh sistem operasi ke dalam peralatan fisik.
File
adalah sekumpulan informasi yang saling berkaitan dan didefinisikan oleh
pembuatnya. Umumnya berkas adalah sekumpulan bit, byte, record di mana artinya
didefinisikan oleh pembuat dan pemakainya. File data dapat berbentuk numeric,
alfabeth ataupun alfanumeric. File dapat berbentuk bebas seperti file teks ata
terstruktur.
Suatu file
mempunyai nama dan diacu berdasarkan nama tersebut. Juga mempunyai komponen
lain seperti tipe, waktu pembuatan, nama dan nomor account dari pembuatnya,
besar ukuran file. Kita dapat menulis informasi, mengubah
informasi, menambah dan menghapus informasi dalam file
Pada
kesempatan kali ini akan membahas tentang bagaimana sebuah data itu tersimpan
pada storage dan juga cara kerja dari storage itu sendiri. Dalam konteks ini
yang ingin saya bahas adalah konteks Direct Access Storage Device (DASD) yaitu
magnetic disk dan menyimpan file dalam sebuah storage. Untuk membentuk suatu berkas didalam magnetic disk
bisa dilakukan secara sequential, index sequential, ataupun direct. Sedangkan
untuk mengambil suatu data dari berkas yang disimpan dalam disk, bisa dilakukan
secara langsung dengan menggunakan direct access method atau dengan sequential
access method (secara sequential)
1.2 Identifikasi Masalah
Dalam makalah ini penulis mengidentifikasi masalah
sebagai berikut:
1.
Pengertian Magnetic Disk
2. Karakteristik Secara fisik pada magnetic disk
3.
Cara Kerja Magnetic Disk
4. Perkembangan
Magnetic Disk dari Masa ke Masa
5. Kelebihan
dan Kekurangan Penggunaan Magnetic Disk
1.3 Batasan Masalah
Agar
masalah pembahasan tidak terlalu menyebar luas dan lebih terfokus pada masalah
dan tujuan dalam hal pembuatan makalah ini, maka penyusun membatasi masalah
hanya pada Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Magnetic
Disk.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Magnetic Disk
Magnetic disk adalah DASD pertama
yang dibuat oleh industri komputer. Penyimpanan magnetik (bahasa Inggris:
Magnetic disk) merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak
dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan, motor drive
berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read-write head yang
ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas
beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram
fixed-head memiliki satu head untuk tiap-tiap track, sedangkan cakram
moving-head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya memiliki satu
head yang harus dipindah-pindahkan untuk mengakses dari satu track ke track
yang lainnya.
Magnetik Disk (Piringan Magnetik)
terbuat dari satu atau lebih piringan hitam metal atau plastik dan permukaannya
dilapisi lapisan iron-oxide. Perekaman datanya disimpan pada permukaan tersebut
dalam bentuk kode binary. Piringan magnetik yang terbuat dari plastik dan
sebuah piringan disebut dengan floppy disk (micro disk dan mini disk), yang
terbuat dari metal dan banyak piringan disebut hard disk.
2.2 Karakteristik Fisik pada Magnetic
Disk
Magnetic
disk adalah DASD pertama yang dibuat oleh industri komputer. Penyimpanan
magnetik (bahasa Inggris: Magnetic disk) merupakan piranti penyimpanan sekunder
yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk
digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah
read-write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan
disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa
sektor. Cakram fixed-head memiliki satu head untuk tiap-tiap track, sedangkan
cakram moving-head (atau sering dikenal dengan nama cakram keras ) hanya
memiliki satu head yang harus dipindah-pindahkan untuk mengakses dari satu
track ke track yang lainnya.
Magnetik
Disk (Piringan Magnetik) terbuat dari satu atau lebih piringan hitam metal atau
plastik dan permukaannya dilapisi lapisan iron-oxide. Perekaman datanya
disimpan pada permukaan tersebut dalam bentuk kode binary. Piringan magnetik
yang terbuat dari plastik dan sebuah piringan disebut dengan floppy disk (micro
disk dan mini disk), yang terbuat dari metal dan banyak piringan disebut hard
disk.
2.3 Cara
Kerja Magnetic Disk
1. Representasi
Data dan Pengalamatan
Data pada disk
juga di block seperti data pada magnetic tape. Pemanggilan sebuah block adalah
banyaknya data yang diakses pada sebuah storage device. Data dari disk
dipindahkan ke sebuah buffer pada main storage computer untuk diakses oleh
sebuah program. Kemampuan mengakses secara direct pada disk menunjukkan bahwa
record tidak selalu diakses secara sequential. Ada 2 teknik dasar
untuk pengalamatan data yang disimpan pada disk, yaitu :
·
Metode Silinder;
Pengalamatan
berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari
disk pack membentuk suatu silinder. jadi bila suatu disk pack dengan 200 track
per-permukaan, maka mempunyai 200 silinder.
Bagian nomor
permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record
yang disimpan. Jika ada 11 piringan, maka nomor permukaannya dari 0
– 19 (1 – 20). Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record
terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
·
Metode Sektor
Setiap track
dari pack dibagi ke dalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area
untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor
sektor, nomor track dan nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk
controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record
terletak pada track yang mana.
Setiap track
pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama, meskipun
diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian
density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan
lain pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk
tanpa merubah lokasi nomor sektor (track atau cylinder) pada file.
2. Movable-Head
Disk Access
Movable-head disk drive mempunyai
sebuah read/write head untuk setiap permukaan penyimpanan recordnya. Sistem
mekanik yang digunakan oleh kumpulan posisi dari access-arm sedemikian sehingga
read / write head dari pengalamatan permukaan menunjuk ke track. Semua
access-arm pada device dipindahkan secara serentak tetapi hanya head yang aktif
yang akan menunjuk ke permukaan.
3. Cara
Pengaksesan Record yang Disimpan pada Disk Pack
Disk controller
merubah kode yang ditunjuk oleh pengalamatan record dan menunjuk track yang
mana pada device tempat record tersebut. Access arm dipindahkan, sehingga
posisi read / write head terletak pada silinder yang tepat.
Read / write
head ini menunjuk ke track yang aktif. Maka disk akan berputar hingga menunjuk
record pada lokasi read / write head. Kemudian data akan dibaca dan ditransfer
melalui channel yang diminta oleh program dalam komputer.
ACCESS TIME = SEEK TIME (pemindahan arm ke cylinder)
+ HEAD ACTIVATION TIME (pemilihan track)
+ ROTATIONAL DELAY (pemilihan record)
+ TRANSFER TIME
·
Seek Time
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk
menggerakkan read / write head pada disk ke posisi silinder yang tepat.
·
Head Activational Time
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk
menggerakkan read / write head pada disk ke posisi track yang tepat.
·
Rotational Delay (Lateney)
Adalah waktu yang dibutuhkan untuk
perputaran piringan sampai posisi record yang tepat.
·
Transfer Time
Adalah waktu
yang menunjukkan kecepatan perputaran dan banyaknya data yang ditransfer.
4. Fixed - Head Disk Access
Disk yang mempunyai sebuah read/write head untuk setiap track
pada setiap permukaan penyimpanan yang mekanisme pengaksesannya tidak dapat
dipindahkan dari cylinder ke cylinder
¨ Access time = Head Activtion Time
+
Rotational Delay
+
Transfer time
Banyaknya read/write
head menyebabkan harga dari fixed head disk drive lebih mahal dari movable head
disk drive. Disk yang menggunakan fixed head disk drive mempunyai kapasitas dan
density yang lebih kecil dibandingkan dengan disk yang menggunakan movable head
disk drive.
5. Organisasi Berkas dan Metoda Akses
pada Magnetic Disk
Untuk membentuk
suatu berkas di dalam magnetic disk bisa dilakukan secara sequential, index-sequential
ataupun direct. Sedangkan untuk mengambil suatu data dari berkas yang disimpan
dalam disk, bisa dilakukan secara langsung dengan menggunakan direct access
method atau dengan sequential access method (secara sequential).
2.4 Perkembangan Magnetic Disk dari Masa
ke Masa
1.
Punch Card (Kartu berlubang)
Dipakai pada era computer Era pertama dan Kedua,Biasanya digunakan untuk
memasukan/input data ke computer.dan biasanya terdiri dari 80 – 96 kolom.
2.
Punched Paper Tape
Punched paper tape juga sangat populer pada komputer generasi awal.
Data yang ada akan direkam kedalam tape melalui lubang yang mengelilinginya.
Punched paper tape juga terbagi menjadi baris dan kolom. Setiap karakter yang ada akan
disajikan dalam bentuk lubang-lubang yang merupakan kombinasi antara kolom dan
baris. Untuk memasukkan data kedalam CPU, maka data-data yang sudah terekam
dalam bentuk kode didalam punched papertape, juga harus
dibaca terlebih dahulu oleh punched reader.
3.
Selectron Tube
Selectron Tube memori komputer generasi 1946 mampu menampung data 4096
bits, atau setara 512 byte.
4.
Magnetic tape
Magnetic tape merupakan media penyimpanan data yang biasanya
digunakan untuk komputer jenis mini ataupun mainframe. Terdapat dua jenis
magnetic tape yang biasanya digunakan oleh komputer. Jenis pertama mempunyai
bentuk standart yang memiliki lebar pita 1/2 " (12.7 mm). Magnetic tape
terbuat dari plastik tipis yang dilapisi magnetic pada permukaannya.Sedangkan
Bentuk kedua adalah kaset ataupun catridge seperti halnya yang telah kita kenal
pada kaset yang terdapat di audio tape recorder. Data yang ada disini juga
disimpan dalam bentuk kode-kode tertentu seperti halnya yang terdapat dalam
pita magnetic ukuran standart. Kaset ataupun catridge banyak digunakan pada
komputer jenis home-komputer.
5.
Compact Cassette
Biasa disebut kaset, pita kaset, atau tape adalah
media penyimpan data yang umumnya berupa lagu.
·
Magnetic Drum
Magnetic Drum memiliki panjang 16 inci yang bekerja 12.500 putaran tiap
menit. Media ini digunakan untuk menunjang computer IBM
·
Floppy Disk
Disket merupakan media penyimpanan yang sangat populer bagi personal
komputer. Secara pisik, disket terbuat dari lempengan plastik yang berbentuk
bundar dimana pada permukaannya dilapisi oleh magnit sebagai tempat untuk menyimpan
guratan-guratan data. Untuk menjaga agar data ataupun program yang tersimpan
didalam disket tetap terjaga kebersihannya, disket kemudian dibungkus oleh
karton yang berbentuk segi empat. Untuk melakukan pembacaan ataupun penulisan,
disket harus dimasukkan kedalam sebuah drive, drive ini kemudian disebut
sebagai disket-drive. Pada setiap drive yang ada, telah berisi sebuah shaft dan
sebuah drive motor yang berfungsi untuk memutar disket dengan kecepatan sekitar
360 hingga 500 rpm. Sebuah sinyal elektronik yang datang dari sistem kontrol,
akan menyebabkan read/write head yang berfungsi untuk melakukan
pembacaan/penulisan untuk terus bergerak diatas permukaan disket yang sedang
berputar guna melakukan pembacaan/ penulisan.
Bagian-bagian dari disket adalah :
·
Stress relief cutouts, berfungsi untuk
membuka/tutup pengait drive.
·
Read/Write Windows, merupakan jendela yang
digunakan untuk membaca dan menulis dari mekanisme drive.
·
Hub ring, berfungsi sebagai pegangan untuk
memutar disket.
·
Index Hole, apabila lubang yag ada pada
karton/cover menumpuk dengan lubang pada disket, menandakan posisi sector 0.
·
Write, lubang ini apabila dalam posisi
terbuka, maka disket bisa dibaca dan ditulis; Apabila tertutup maka disket
hanya bisa dibaca saja.
·
Label, digunakan untuk menulis nama pemilik
disket ataupun nama program/data yang tersimpan didalamnya.
6.
Hard Drive/Hard Disk
Hard disk merupakan salah
media penyimpan data yang cukup populer bagi mainframe ataupun PC. Harddisk
merupakan media penyimpanan yang memiliki bentuk pisik yang berbeda jika
dibanding dengan disket. Secara umum hard disk biasanya terpasang dan menyatu
didalam CPU (fixed disk). Mekanisme yang menyebabkan data yang tersimpan bisa
dibaca ataupun ditulis didalam hard disk, disebut sebagai disk drive. Didalam
hard disk terdapat lempengan-lempengan logam bundar yang disusun berlapis-lapis
serta terdapat motor penggerak lempengan logam dan read/write head-nya.
Keunggulan dari hard disk adalah mampu menampung data dalam jumlah yang sangat
besar serta memiliki kecepatan pada saat memanggil kembali data yang tersimpan.
Harddisk dengan ukuran 3 Giga Byte pada saat ini sudah dianggap terlalu kecil,
dan kini mulai beredar harddisk dengan ukuran yang jauh lebih besar.
2.5 Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan
Magnetic Disk
Kelebihan
penggunaan Magnetic Disk
·
Digunakan untuk penyimpanan data dengan
organisasi file langsung
·
Mampu menampung data dalam jumlah yang
sangat besar serta memiliki kecepatan pada saat memanggil kembali data yang
tersimpan.
·
Mudah dipelihara
·
Akses terhadap suatu record dapat
dilakukan secara sequential atau direct
·
Waktu yang dibutuhkan
untuk mengakses suatu record lebih cepat
·
Respontime cepat
Kekurangan
Penggunaan Magnetic Disk
·
Harga yang lebih mahal
sehingga kurang efisien.
·
Musuh utama dari media
magnetik seperti disket floppy dan hard disk ialah jamur dan karat. Karena
jamur dan karat ini, maka daya tahan atau umur media ini menjadi pendek.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan
deskripsi pendahuluan dan pembahasan yang telah
diuraikan sebelumnya, maka pada bagian penutup ini dapat ditarik kesimpulan
bahwa:
·
Kebutuhan akan
memori utama saja tidak mencukupi maka diperlukan peralatan tambahan untuk
menyimpan data yang lebih besar dan dapat dibawa kemana-mana.
·
Magnetic disk merupakan salah satu
penyimpan sekunder, berbentuk bundar dengan dua permukaan magnetik.
·
Beberapa memory yang tergolong pada
magnetic disk ini sendiri adalah Flopy Disk,
IDE Disk, dan SCSI Disk.
·
Keuntungan Penggunaan Magnetic Disk
yaitu Akses terhadap suatu record dapat dilakukan secara sequential atau
direct, Waktu yang dibutuhkan untuk mengakses suatu record lebih cepat, Respon
time cepat.
·
Keterbatasan Penggunaan Magnetic Disk
adalah harga lebih mahal dibandingkan dengan secondary memori yang lain.
3.2 Saran
Dari penjelasan yang telah saya jelaskan
di atas, maka diharapkan makalah ini dapat menjadikan pembaca menjadi memahami
tentang media penyimpanan data (memori storage).
Selain itu penulis juga menyarankan
untuk menerapkan apa yang baik dari makalah ini dan juga mengingatkan penulis
apa yang dianggap pembaca kurang baik dari makalah ini.
Makalah ini masih banyak memiliki
kekurangan, untuk itu penulis menyarankan agar makalah ini bisa disempurnakan baik dari cara penulisan maupun pada struktur
pembahasan.
DAFTAR
PUSTAKA
http://anysluthfia.blogspot.com/2013/04/a.html
(diakses
tanggal 22-03-2015)
http://selalusemangatyahoocom.blogspot.com/2010/10/tugas-magnetic-diskoptical-diskraid.html(diakses
tanggal 22-03-2015)
http://kuliah.wirautama.net/electronic-data-processing/(diakses
tanggal 22-03-2015)
http://oktadymalik.multiply.com/journal/item/43(diakses
tanggal 22-03-2015)
http://rooswhan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2893/PENGOLAHAN+DATA+ELEKTRONIK.doc(diakses tanggal 22-03-2015)
http://tugaspti08.wordpress.com/2008/11/01/memori-internal/(diakses
tanggal 22-03-2015)
http://rubenkarel.blogspot.com/2013/10/makalah-sistem-berkas.html(diakses
tanggal 22-03-2015)
http://iinyu.blogspot.com/2012/12/magnetik-disk.html

0 komentar:
Posting Komentar